Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?

Gorontalo, PaFI Indonesia — Baru-baru ini beredar video yang viral di media sosial yang memperlihatkan seekor komodo tengah berenang di Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video tersebut tentu saja memunculkan kekhawatiran bagi para wisatawan yang sedang atau akan berkunjung ke Pink Beach, TN Komodo, karena khawatir komodo itu menyerang.

Komodo tersebut tampak berenang hingga ke tepi Pink Beach. Hewan dengan nama latin Varanus Komodoensis ini kemudian merayap di atas pasir yang terkenal dengan warna pinknya itu.

Dalam video yang pertama kali muncul pada Sabtu (21/12) itu, beberapa wisatawan terlihat sedang di pasir pantai ketika komodo itu berenang ke tepian hingga akhirnya merayap di pasir.

Komodo sendiri dikenal sebagai hewan buas. Kasus komodo menyerang manusia tercatat tidak sedikit, jumlahnya mencapai puluhan.

Meski begitu, Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga, menekankan bahwa komodo yang berenang di laut adalah hal yang biasa.

Video yang beredar tentang komodo berenang di laut tersebut juga menurut dia benar terjadi di Long Pink Beach,

TN Komodo, Labuan Bajo, NTT.

“Itu salah satu perilaku alami komodo. Pada kondisi tertentu, komodo juga bisa berenang di laut,” ujar Hendrikus Rani Siga, seperti dilansir Detik, Sabtu (21/12).

Dia memastikan aktivitas komodo di spot wisata snorkeling yang ramai dikunjungi turis

tersebut tidak mengancam keselamatan wisatawan yang tengah berada di sana. “Sejauh ini aman-aman saja,” ucapnya.

Pada video lainnya, komodo tersebut terlihat sudah berada di tepi pantai. Kadal raksasa yang terkenal buas itu kemudian merayap di pasir pantai tersebut.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga alias Hengki membenarkan video seekor komodo berenang di Long Pink Beach. Menurut Hengki, komodo yang berenang di lautan adalah hal biasa.

“Itu salah satu perilaku alami komodo. Pada kondisi tertentu, komodo juga bisa berenang di laut,” kata Hengki kepada detikBali, Sabtu.

Hengki memastikan aktivitas komodo di spot wisata snorkeling yang ramai dikunjungi turis itu tak mengancam keselamatan wisatawan di sana. “Sejauh ini aman-aman saja,” ujar dia.