Investor Malaysia Citadel Akan Bangun Pemukiman di IKN

Gorontalo, PaFI Indonesia — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan perusahaan asal Malaysia, Citadel, akan melakukan groundbreaking di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada tahun 2025.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkap Citadel akan membangun kawasan pemukiman.

“Kami usulkan kepada pak presiden (groundbreaking ke-9 pada Januari 2025), karena menteri PU mengusulkan beberapa yang sudah siap untuk diresmikan,” ucap Basuki di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

Terkait kapan groundbreaking Citadel akan dilaksanakan, Basuki menyebut hal itu menunggu jadwal dari Presiden Prabowo Subianto.

“Kami (OIKN) mengusulkan groundbreaking. Supaya dibikin jadwal yang sekaligus beliau (Prabowo) ke sana, kalau beliau berkenan ke sana. Kami harapkan beliau akan ke sana, meresmikan dan groundbreaking. (Pasti di Januari 2025?) Tergantung jadwalnya beliau,” tutup Basuki.

Bos OIKN itu menyinggung soal rencana groundbreaking ke-9 di IKN total investasinya mencapai Rp6,5 triliun.

Salah satu proyek yang akan di-groundbreaking adalah kawasan permukiman, di mana Citadel asal Malaysia adalah investornya.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membeberkan rencana groundbreaking ke-9 di IKN dengan total investasinya mencapai Rp6,5 triliun.

Salah satu proyek yang akan di groundbreaking adalah kawasan permukiman, di mana Citadel asal Malaysia sebagai investornya.

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengungkap Citadel akan membangun kawasan pemukiman pada tahun 2025 ini.

“Kami usulkan kepada pak presiden (groundbreaking ke-9 pada Januari 2025), karena menteri PU mengusulkan beberapa yang sudah siap untuk diresmikan,” ujar Basuki beberapa waktu yang lalu.

Terkait kapan groundbreaking Citadel akan dilaksanakan, Basuki menyebut hal itu menunggu jadwal dari Presiden Prabowo Subianto.

” Supaya dibikin jadwal yang sekaligus beliau (Prabowo) ke sana, kalau beliau berkenan ke sana. Kami harapkan beliau akan ke sana, meresmikan dan groundbreaking,” ucapnya.

Basuki juga mengungkapkan persiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS) ke IKN selepas Lebaran 2025.

Ia menyebut, selain hunian untuk PNS, mereka juga menyiapkan sejumlah prasarana.

“Kami menyiapkan prasarana, hunian, kantornya, kemudian ekosistemnya,” pungkasnya.