Juara ARRC 2024, Herjun Atna Bersaing Sehat dengan Ramadipa
Gorontalo, PaFI Indonesia — Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Herjun Atna Firdaus dan dan Muhammad Kiandra Ramadhipa kompak menyatakan bersaing sehat meski berada di tim yang sama pada gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024.
Kedua pembalap itu sama-sama ‘saling sikut’ di posisi tertinggi kelas AP 250. Herjun berhasil tampil sebagai juara AARC 2024, sedangkan Ramadhipa ada di peringkat ketiga klasemen akhir meski sempat berada di posisi puncak sebelum balapan penutup.
Status juara Herjun ditentukan pada balap pemungkas AARC 2024 di Chang International Circuit, Thailand, Minggu (8/12) lalu. Sebelum memastikan gelar, Herjun berada di peringkat kedua klasemen dan yang pertama adalah Ramadhipa.
Menanggapi persaingan yang harus diakhiri hingga ke balapan penutup, Herjun menyebut tidak ada rivalitas antara dirinya dan Ramadhipa. Persaingan sehat adalah prinsip yang mereka pegang selama berkompetisi.
“Bersaing sehat saja dengan Ramadhipa, kami tidak ada panas-panasan di luar. Di sirkuit bersaing dengan fair,” kata Herjun di Jakarta, Selasa (10/12).
Hal serupa juga disampaikan oleh Ramadhipa. Ia menyatakan akan memperbaiki segala kekurangan di musim 2025 usai finis di peringkat ketiga klasemen akhir AARC 2024 akibat mengalami kendala pada sepeda motor di edisi pemungkas.
“Tentu saya ingin mencapai hasil yang jauh lebih baik di tahun 2025. Selama jeda waktu ini saya kembali ke rumah. Beruntungnya Honda kirim motor untuk latihan, kemudian saya latihan fisik juga di rumah,” ujar Ramadhipa.
Baik Ramadhipa dan Herjun sama-sama menanti kejutan dari tim AHRT ihwal musim 2025, apakah mereka akan naik kelas atau tetap berpentas di level yang sama.
“Saya menunggu peluncuran tim. Target pribadi tentu ingin prestasi yang lebih tinggi karena saya sudah lama sekali ingin naik kelas. Secara pribadi ingin naik kelas, tapi tunggu launching dulu, kira-kira Februari 2025 launching itu,” ucap Herjun.
Hasil memuaskan juga didapat oleh pebalap Indonesia lainnya, Adenanta Putra. Pebalap ini mengunci prestasi runner-up di kelas SS600 dengan mengoleksi 161 poin di klasemen akhir.
Adenanta memulai balapan pertama dari posisi ketujuh. Dia sempat langsung melesat ke barisan depan di awal balapan, lalu berada di urutan ketiga, dan kemudian melinatasi garis finis di posisi kedua.
Lalu dalam balapan kedua, Adenanta memulai balapan dengan percaya diri dan sempat menyodok ke posisi ketiga. Sayang, dia tidak bisa melanjutkan lomba lagi setelah terjatuh.